Sandiaga Uno: Jakarta Belum Jadi Kota Ramah Pejalan Kaki

By Admin

Sandiaga Uno 

nusakini.com - Bagi Sandiaga Uno, bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, kota Jakarta belum menjadi kota yang ramah untuk pejalan kaki. Hal itu terlihat dari perayaan Jakarta Marathon pada Minggu (23/10/2016) yang sedikit terganggu oleh pengendara motor.

Atas dasar itu pasangan dari Anies Bawedan ini ingin mengubah Jakarta menjadi kota yang ramah untuk pejalan kaki. Ia menjelaskan, Jakarta bisa mencontoh Kota Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat. 

"Saya melihat ada satu contoh di Indianapolis. Tadinya bergantung pada mobil, dengan investasi yang enggak terlalu mahal, Rp5 triliun kurang lebih (pola hidup mereka berubah). Jakarta punya lebih dari Rp70 triliun APBD (Anggaran Pendapatab Belanja Daerah)," kata Sandiaga saat mengunjungi kawasan Petak Sembilan, Glodok, pada Minggu (23/10/2016).

Sandiaga menuturkan, warga Indianapolis secara dramatis mengubah perilaku untuk tidak menggunakan mobil. Kebanyakan warga Indianapolis berjalan kaki dari tempat kerja menuju transportasi umum untuk berpergian. Ia menginginkan warga Jakarta bisa berubah seperti itu. 

"Jadi itu adalah terobosan-terobosan yang sebetulnya diperlukan Jakarta ke depan. Jakarta harus dibikin sangat ramah untuk pejalan kaki," kata Sandiaga. 

Sandiaga mengaku sudah memiliki komitmen dengan Anies untuk membenahi Jakarta soal pejalan kaki. Ia menyatakan akan lebih partisipatif kepada warga Jakarta. 

Sebelum datang ke Petak Sembilan, Sandiaga sempat berkunjung ke acara Jakarta Marathon. Di acara itu ia melihat pengandara motor Jakarta tidak sabar saat berkendara. 

Ia menuturkan beberapa pelari dari luar negeri sempet dipepet oleh pengendara motor. Padahal mereka datang ke Jakarta khusus untuk berlari. 

"Jadi perlu perilaku yang berubah dari pengendara motor untuk menghargai pejalan kaki. Pelari kan pejalan kaki juga," kata Sandiaga. (b/mk)